Share

Bab 100

Harvey menantang Shawn secara terang-terangan.

Yvonne merasa agak bersalah, entah kenapa dia mulai merasa gelisah. Hari ini Harvey mengundang para pejabat penting dan pebisnis besar. Suasana terasa meriah.

Umumnya, pameran lukisan diadakan untuk melelang lukisan para pelukis terkenal. Mana ada orang yang mau membeli lukisan dari pelukis kecil?

Melihat lukisan-lukisan yang tidak bernama ini, seseorang pun bertanya kepada Harvey, "Ini lukisan apa? Kok nggak ada nama pelukisnya?"

Harvey tersenyum. "Sabar, aku akan segera menunjukkan lukisan yang sesungguhnya."

"Jangan membuatku kecewa, ya! Walaupun semua lukisan ini bagus, aku merasa bukan dilukis pelukis terkenal."

"Lihat saja nanti." Harvey mengangkat kedua matanya, lalu melirik ke arah Shawn.

Shawn tidak membalas tatapan Harvey, dia sedang fokus melihat lukisan-lukisan yang dipajang. Shawn tidak terlalu memahami seni lukis, tapi dia sangat menikmati tempat ini. Lukisan-lukisan ini seolah berhasil menarik hatinya.

Setelah tamu undangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status