Share

Bab 116

"Le-lepaskan ...," kata Yvonne sambil berusaha melepaskan tangannya.

Shawn menggenggam pergelangan tangan Yvonne dengan lembut, lalu menunduk dan mengecup bibir Yvonne.

Sebelumnya, Yvonne selalu memberontak dan menolak setiap dicium Shawn. Namun kali ini Yvonne tidak mendorong Shawn, dia bahkan memejamkan matanya dengan tenang.

Yvonne tidak pernah merasa setenang ini. Embusan napas yang hangat dan ciuman yang lembut membuatnya lupa daratan.

Semakin lama, ciuman lembut berubah menjadi ciuman bergairah yang memabukkan.

Perlahan-lahan, gairah yang menggebu mulai menyingkirkan akal sehat Shawn.

Shawn mengulurkan tangan, lalu mengusap tulang selangka Yvonne dan membuka kancing kemejanya. Sesaat merasakan embusan angin yang menyeka dada, Yvonne membuka mata dan mendorong Shawn dari pelukannya. "Nggak boleh ...."

"Bukannya tadi kamu juga menikmatinya?" Shawn mengerutkan alis.

"Nggak, aku nggak ...." Yvonne enggan mengakuinya.

"Oh ya?" Shawn menyeka bibir Yvonne yang basah.

"Keluar sana!" Yvon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status