Share

Bab 136

Yvonne mengikutinya dengan patuh.

Jika Yvonne menurut, preman ini tidak akan mengawasinya dengan terlalu ketat.

Sesampainya di semak-semak, preman kurus buru-buru melepaskan celananya sambil mendesak Yvonne untuk membuka pakaiannya.

Yvonne membuka pakaiannya secara perlahan-lahan sambil mengamati situasi di sekeliling untuk mencari senjata.

Semak-semak ini dipenuhi rerumputan dan patahan pepohonan yang tajam, sangat cocok cocok untuk dijadikan senjata.

"Sini, baring," kata Yvonne dengan suara menggoda.

Preman kurus telah dikuasai hawa nafsu. Bukannya berwaspada, dia malah terlena dengan rayuan Yvonne.

"Hmm, buka bajumu dong." Yvonne tersipu malu.

"Oke, oke." Preman kurus tidak keberatan memenuhi semua keinginan Yvonne.

Sesaat preman kurus menanggalkan semua pakaian, diam-diam Yvonne mengambil sebuah batu dan beberapa ranting tajam. Selagi preman ini lengah, Yvonne melayangkan batu ke lehernya hingga berdarah.

"Ah," preman kurus berteriak kesakitan. "Wanita jalang! Beraninya!"

Ketika pr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status