Share

Bab 21

Xavier bertemu dengan Shawn yang memasuki area kantor. Dia bergegas maju untuk menyapa, "Pak Shawn."

Shawn meliriknya sekilas, lalu bertanya dengan jengkel, "Kamu sudah menyelidiki hal itu?"

Xavier pun menggerutu dalam hati, 'Memangnya aku bisa jurus 1.000 bayangan? Pekerjaanku hari ini sangat banyak.'

"Be ... belum, aku mau keluar untuk menyelidikinya sekarang," jawab Xavier dengan gugup. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa bosnya ini begitu marah?

Saat ini, sekretaris perusahaan menghampiri dan melapor, "Pak Shawn, resepsionis bilang ada wanita yang ingin bertemu denganmu."

"Apa itu Jolene ...." Xavier masih ingin melanjutkan kata-katanya, tetapi dia melihat raut wajah Shawn sangat suram dan terlihat marah. Dia buru-buru menutup mulutnya.

Suasana seketika menjadi tegang. Kemudian, Shawn memerintahkan dengan dingin, "Xavier, bawa dia ke atas."

"Baik." Tidak berselang lama, Xavier pun membawa Jolene ke ruang kantor presdir. Shawn berdiri di samping meja kerja. Dia melepaskan jasnya, l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status