Share

Bab 637

"Kamu sudah bangun?" tanya Neil dengan hati-hati.

Lyana membuka matanya secara perlahan, dia menatap Neil dengan penuh waspada.

Walaupun obrolan Yvonne dan Neil tidak panjang, Lyana mendapatkan beberapa informasi penting.

Anas hilang ingatan karena ada yang ingin menghabisi nyawanya. Namun, ternyata Anas berhasil bertahan hidup. Ditambah, orang yang mencelakainya adalah ibu kandung Neil.

"Kamu mau apa?" Lyana memelototi Neil.

"Aku pernah cerita soal adik kelas kita, 'kan? Dia adalah sahabatmu. Aku memintanya ke sini untuk menemuimu. Biar kamu yakin bahwa aku tidak berbohong."

Lyana menyeringai dingin. Bukannya Neil tidak ingin ingatan Lyana kembali? Masih berani bilang tidak berbohong?

'Pria ini pasti orang jahat,' pikir Lyana. Kalau tidak, kenapa dia takut ingatan Lyana kembali?

"Baiklah, aku bersedia menemuinya."

"Oke." Neil senang mendengarnya. "Pakai sandalmu, dia ada di ruang tamu."

"Siapa namanya?" tanya Lyana.

"Yvonne," jawab Neil. "Kamu nggak ingat pekerjaanmu dulu? Kamu adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status