Share

Part 25 Marah 2

"Apa yang kamu janjikan sama dia? Bukankah dulu kamu bilang sudah putus dengannya?"

"Maafkan aku, Pa." Jelas Barra menutupi kenyataan yang sebenarnya. Bilang putus tapi dirinya tidak pernah putus dengan Cintiara. Bahkan setelah menikah pun mereka masih tetap berhubungan. Mereka juga telah merencanakan untuk menikah.

"Maaf? Kamu pikir semuanya bisa diselesaikan hanya dengan kata maaf. Kalau kata maaf saja sudah cukup, penjara nggak akan ada narapidana. Sekarang jujur, apa yang telah kalian perbuat hingga membuat wanita itu masih juga mengejarmu? Kamu telah menidurinya?"

Barra mengangkat wajah. Kaget dengan ucapan sang papa. "Nggak, Pa. Sumpah aku nggak pernah melakukan itu."

"Berciuman?"

Barra diam.

Pak Adibrata menghela nafas panjang. "Barra, Barra. Papa jodohin kamu dengan Delia karena papa dan mamamu tahu, dia gadis baik-baik dan sudah hampir pulih dari traumanya. Nggak ada orang tua yang menjerumuskan anaknya, apalagi soal pasangan hidup. Soal hutang budi pun nggak akan menggelapka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Sahnaz Hutomo
getun niku teng mburias Barra....nek neng ngarep jenenge pendaftaran..wkwkwkk
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
tunggu sampai lebaran monyet juga nggak bakalan ketemu, rasain kamu Barra
goodnovel comment avatar
uEr
Nyesel kan barra... Biar kan sj barra terbakar....Delia sembunyi lama yah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status