Share

ITU RENCANANYA

(Sementara itu di apartemen Reynald setelah David, kakeknya, pergi)

"Ferry, kembalilah ke perusahaan. Laporkan padaku jika ada sesuatu yang penting! kalau aku membutuhkanmu, akan mengirim pesan padamu!"

Anak buah Reynald pun mengangguk. "Baik saya permisi Tuan! Permisi Nona."

klek

Seiring dengan suara pintu ditutup, asisten sekaligus orang kepercayaan Reynald pergi meninggalkannya dan Lola. Kini pandangan mata Reynald tertuju pada Lola yang masih tertunduk dengan wajah cemas dan kaku karena kekhawatirannya dengan semua yang diucapkan oleh kakek Reynald.

"Kau ada perlu apa keluar dari kamar?" tanya Reynald sambil mengerutkan dahinya. Sikapnya masih santai, dia menaruh kedua tangannya di saku celana dengan sedikit memiringkan kepalanya supaya bisa menangkap wajah Lola yang masih tertunduk itu. Maklum saja Reynald cukup tinggi. Jadi kalau Lola menunduk dalam agak susah untuk dilihat.

"Aku ...,"

Lola khawatir, sehingga kata-katanya agak tersendat. Semua masalah ini tidak akan terjadi ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status