Share

Rumah dijual

"Nggak!"

Percuma penolakan itu, karena tubuh sintalnya sudah berhasil didorong masuk oleh Rio.

"Jangan karena Om pernah nganterin aku pulang terus kegiatan ini jadi hal rutin ya?"

Pria disamping Kiara terkekeh, pandangannya tidak lepas dari jalanan.

"Kita makan di restaurant depan itu ya?"

Kiara tercengang, pria itu berkata seolah mereka sudah sangat dekat.

"Turunin aku!" tegas Kiara.

"Kita turun didepan."

Gadis itu memberengut, tidak suka dengan penolakannya yang dihiraukan.

"Ayo turun!" kembali Rio berkata sambil melepas seatbelt.

Kepalanya menoleh kepada gadis disamping yang tidak merespon, tatapan muak kentara sekali diwajah cantik gadis itu.

Rio tahu arti dari gerik Kiara, terpaksa niatnya untuk makan dia gagalkan. Kembali melajukan mobil dan benar saja, hal itu sukses membuat Kiara menghela nafas lega. 

Tidak ada percakapan selama dalam perjalanan, hingga mobil yang mereka tempati berhasil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status