Share

32. Tamparan Keras

Amanda masih saja belum usai kepikiran semua yang telah Ratri katakan kemarin. Ia yang pada dasarnya mudah merasa stress, akhirnya tumbang juga.

Pagi, ketika sedang menyiapkan sarapan untuk Panji, Amanda merasakan nyeri pada rahimnya. Kemudian ada darah yang mengalir di sela-sela kakinya. Hal itu diketahui oleh Selma yang sedang berjalan ke dapur untuk ambil minum.

"Amanda! Kamu kenapa?" teriak Selma.

"A-aku juga gak tahu," jawab Amanda. Dirinya semakin panik dan janinnya kenapa-kenapa.

"Mas Panji!" Selma berteriak memanggil Panji yang masih berpakaian di lantai dua.

Panji segera datang saat mendengar teriakan panik itu. Ia pun terkejut melihat yang terjadi pada Amanda. "Sayang! Kamu kenapa?"

Amanda menggelengkan kepala. Panji segera mengambil kunci mobil dan handphone. Lalu menggendong sang istri muda ke mobil. Langsung membawanya ke rumah sakit. Dalam perjalanan, ia menghubungi UGD dan dokter Lina.

Dokter Lina memang baru tiba di rumah sakit. Ia segera menyiapkan pertolongan pertama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status