Share

Tawaran Pijatan

"Terimakasih sudah mau merawatku!" satu kalimat itu berhasil membuat kedua pipi Aera terasa memanas. 

"Bukan masalah besar!" Aera menggeleng pelan. "Kau juga melakukan hal yang sama padaku, saat aku tidak baik-baik saja malam itu," lanjutnya.

Tubuh Reagan seakan seperti membeku saat mendengar penuturan tulus yang keluar dari mulut Aera. Saat ia menolehkan wajahnya untuk menatap langsung Aera, malah senyum manis yang ia dapati.

Sial.

Kalau sudah begini dia jadi merasa bersalah karena sudah bersalah karena sudah bertindak tak senonoh malam itu. Haruskah iya jujur sekarang?

Tidak-tidak!

Reagan menggeleng cepat. Hal itu jelas tak luput dari perhatian Aera. 

"Apa ada yang sedang menggangu pikiranmu? Aku tak salah bicarakan?"  melihat gelagat Reagan yang mencurigakan menimbulkan pertanyaan lebih di benak Aera atas kejadian malam itu.

Mungkinkah ada hal lain malam itu yang di sembunyikan oleh Reagan?

Ingin bertan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status