Share

Tebar Pesona

"Kalau ada orang yang mau lewat, seharusnya kamu sadar diri. Minggir dong sana, jangan ngehalangin jalan."

Ezra tersenyum simpul sambil menoleh ke arah Wulan dan teman sebangkunya, Kemala.

"Kalau ada orang yang udah nolongin, seharusnya lo juga bilang terima kasih, dong."

Wulan menautkan alis, bingung. Soalnya Wulan tidak merasa berhutang budi apa pun.

"Lo jangan pura-pura gak tahu ya, Lan. Gue itu udah nolongin ternak para warga yang dicuri, gue juga udah menangkap malingnya. Seharusnya lo berterima kasih ke gue karena ayam paman lo gak jadi raib gara-gara maling itu."

Ezra tahu pamannya Wulan jadi korban kemalingan itu dari Mang Dasa dan Emin. Ezra semakin bangga pada dirinya sendiri karena berhasil mencuri perhatian dari anggota keluarganya Wulan. Kalau seperti ini, pandangan keluarga besar Wulan akan terus menilai Ezra dengan positif. Siapa tahu nanti kalau Ezra berniat mendekati Wulan keluarganya akan langsung memberikan lampu hijau.

"Kamu pamrih? Perasaan pak polisi yang suka me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status