Share

Crash Melody 130

Endra mengucapkan kata rindu lagi setelah berada di kamar hotel. Mendengar Endra berkata seperti itu, Dania tertawa. Sejujurnya, dia juga sangat merindukan Endra. Tapi dia tak terpikirkan untuk mengungkapkannya berkali-kali. Bisa melihat Endra di depan matanya sudah membuatnya tenang. Dan ya, otomatis rasa ridu di hatinya luruh dengan sendirinya.

“Yang, kok kamu malah ketawa sih?” kata Endra.

Dania tersenyum. “Habis kamu lucu,” sahut Dania.

Endra lalu menlangkah mendekati Dania. Dia lalu menatap gadisnya itu dengan tatapan tajam. Dengan cepat, dia lalu merengkuh pinggul Dania, membuat tubunya dengan gadis itu tak berjarak. Perlahan, dia lalu menyapukan bibirnya dengan sangat lembut dan hati-hati. Setelah menanamkan sebuah kecupan dalam di bibir Dania, Endra lalu mundur dan melepaskan tangannya dari tubuh Dania.

Dania lantas menatap Endra dengan tatapan aneh selama beberapa detik. Menyadari itu, Endra mengerutkan kening.

“Kenapa?” tanyanya sambil tersenyum tipis.

“Gitu doang?” tanya Da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status