Share

Crash Melody 21

Jam di dinding ruangan Endra sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Pekerjaan laki-laki itu sebenarnya sudah selesai, tapi dia belum mau beranjak. Selagi menunggu Kara membawakan kopi yang dia pesan, dia malah memikirkan Dania.

Entah mengapa meski barubertemu dua kali dengan gadis itu, Endra memilki rasa tertarik yang cukup besar. Seperti kebanyakan laki-laki lain yang tertarik dengan perempuan dari segi fisik dan wajah, Endra juga begitu.

Dania memiliki postur tubuh yang ideal. Gadis itu tinggi, ramping, kakinya jenjang dan ya, dia memiliki aset yang cukup menggoda iman. Satu lagi, tentunya Dania cantik. Tapi yang paling membuat Endra tertarik bukan itu. Yang paling membuat Endra tertarik adalah bagaimana cara gadis itu bekerja. Gadis itu tampak ulet dan sepertinya pekerja keras. dia juga tampak baik, polos dan jujur. Kalau saja Endra belum punya sekertaris, dia tidak keberatan kalau Dania jadi sekertaris pribadinya.

Pikiran Endra tentang Dania buyar saat ada seseorang yang mengetuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status