Share

Crash Melody 79

Endra tersenyum. Dia lalu maju lagi. Dengan gesit tangan kanannya lalu meraih pinggang Dania, membuat tubuh mereka tak berjarak.

“Aku kangen banget sama kamu,” kata Endra.

Dania tersenyum. Dia mendongak. Ditatapnya laki-laki yang lebih tinggi lima sepulu senti meter darinya itu dengan tatapan takjub. Endra sungguh sangat tampan. Seketika Dania merasa sangat beruntung.

Saat Endra mendekatkan wajahnya, jantung Dania berdegup berkali-kali lipat lebih cepat dari biasa. Saat bibir kekasihnya itu menyentuh bibirnya dengan perlahan, Dania memejamkan mata. Lalu dalam hitungan detik, keduanya beradu pagutan. Dania tak mau Endra mendominasi. Semakin intens serangan yang Endra lakukan, semakin intens juga balasan yang dia berikan. Sehingga meski dia merasakan tangan kanan Endra berkelana, dia seolah tak peduli. Baru setelah kehabisan napas, dia menarik diri.

Dania mengerutkan kening saat melihat Endra tertawa kecil sambil menatap wajahnya.

“Ke .. napa?” tanya Dania. Suaranya pelan lantaran napas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status