Share

Bab 156 : Pertengkaran Manis

“Wajahmu berseri-seri!”

Sean memuji Zie, tanpa rasa malu meski di sana ada Ghea yang menemani. Ibundanya itu duduk di sofa sambil mengupaskan buah untuknya, sedangkan Zie sibuk merapikan barang-barang di nakas.

“Ya, karena aku bahagia kamu bangun,”jawab Zie tanpa sedikitpun menutupi perasaannya.

Sean tersenyum, sesekali dia mengusap kepala. Meskipun kesal karena rambutnya botak sebelah, tapi dia bersyukur bisa kembali melihat sang istri.

“Ah … mumpung ada mama di sini, aku ingin menanyakan sesuatu padamu.”

Zie mendekat ke sofa, mengambil surat dari Sean untuk Raiga yang disimpan di dalam tasnya. Ghea bisa menebak dengan mudah kertas apa yang diambil menantunya. Ia pun tersenyum. Ghea memilih keluar dari kamar, berpikir bahwa akan terjadi pertengkaran yang manis antara dua orang itu.

“Mama mau cari kue dan kopi ke bawah sebentar,”ucap Ghea menghindar.

Zie mengangguk, dia memastikan pintu tertutup sempurna sebelum mendekat dan menunjukkan kertas itu ke depan muka Sean.

“Ini! apa ini? me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
pasti senang dan syok Sean
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
gimana reaksi sean klu tau zie sedang mengandung anak ke 2 nya
goodnovel comment avatar
lilyedy.
Seneng banget setelah acara mewek2 kmrn2 skrg tinggal yg happy2 y Sean Zie Raiga ..... biar dia mengenal Yura dulu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status