Share

54. Sebait Mantra: 'Baik-Baik Saja'

“Ada yang terbunuh, Anna. Aku juga mencium aroma darah Xaferius.”

Aku merasa darah berkumpul dan tersirap secara mendadak ke punggungku, lantas seketika surut dari sekujur tubuhku—kering, membuatku nyaris kehilangan kesadaran. Tenggorokanku tercekat, menimbulkan sensasi aneh yang mencekik hingga menyebabkan pasokan oksigen di kantong paru-paruku menyusut dalam sekejap.

“Apa yang kau katakan?” cicitku tanpa sanggup menopang bobot tubuhku lagi—menjatuhkan sepasang lututku ke atas tanah dan menyerah pada ketidakberdayaan yang menyergapku.

“Bangunlah, Anna. Mengapa kau bersimpuh di situ?” bisik Aldrich yang terkejut melihatku doyong.

Aku membeku di tempat, seolah-olah Aldr

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status