Share

Struggle

Laura segera mendudukan pantatnya di sofa sederhana Oma. Dia memijat pelan pinggangnya. "Kamu cape?"

Laura tersenyum. "Dikit, Oma.”

Oma pergi ke dapur dan membawa minyak urut. Dia duduk di samping Laura. Oma mengangkat kaki Laura agar meniban pahanya. "Eh, Oma. Nggak usah,” Laura merasa tidak sopan.

Oma menggeleng dan memijat kaki Laura. "Harusnya kamu nggak usah ikut. Hamil dengan usia sekamu ini rentan banget. Oma nggak mau cicit Oma kenapa-napa.”

Laura terharu. Dia menahan air matanya yang hendak menetes. "Aku nggak papa kok, Oma. Aku suka bantuin Oma.”

Oma melanjutkan pijatannya dan sesekali bercerita tentang anak-anaknya yang bekerja di luar kota. Oma punya dua anak yang sudah menikah, tapi mereka sangat jarang, bahkan tidak pernah pulang. Mereka hanya rutin mengirim uang setiap bulan. Padahal Oma masih bisa menghidupi dirinya sendiri.

Laura juga menceritakan kehidupannya dulu. Mella dan Bagas, namun sama sekali tidak menyebut Gav

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status