Share

Rencana Honeymoon

Arka tertegun melihat air mata Kinara yang mulai berjatuhan dari kelopak matanya.

"Lho? K-kok nangis?" Arka panik bukan kepalang.

"Huwaa ... kamu jahat! Kenapa terus memarahiku? Aku sudah bilang tidak akan pergi ke sana." Kinara semakin mengeraskan suara tangisannya. Membuat Arka seketika kebingungan harus berbuat apa.

"O-oke-oke, jangan menangis lagi, kita bicara pelan-pelan, aku tidak akan memarahimu lagi, oke?" Arka meraih tubuh sang Istri yang tengah terduduk di samping tubuhnya, mendekapnya erat di dalam pelukannya.

"Aku tidak akan pergi, jangan marah lagi," ucap Kinara lirih, sebelum akhirnya membalas pelukan sang Suami.

Tatapan sinis dari sang Suami, nyatanya menjadi sebuah hal yang begitu menakutkan untuk Kinara.

***

Pagi harinya, Arka yang telah bersiap dengan setelan jas hitam miliknya, duduk di atas kursi di ruang makan.

Kinara dengan begitu telaten, menghidangkan beberapa masakannya di atas meja makan.

Para Koki yang tengah mengintip dari celah pintu dapur, mulai merasa ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status