Share

S3: Hibiskus (18+)

"Tunggu dulu, Kai!"

Sebelum bibir Kai sempat menyentuh mulut buli-buli berisi 'minuman segar' yang beraroma segar dan harum seperti wine tersebut, tetiba Aina berubah pikiran.

Ditepiskannya benda itu dari tangan Kai hingga jatuh terguling-guling di atas lantai tanah, menumpahkan semua ramuan misterius Kepala Suku sekaligus Dukun Kamau'le itu di lantai tanah hingga terserap habis.

"Hei, ada apa, Aina? Bukankah kau yang telah memberikan kepadaku minuman istimewa dari desamu, mengapa kau tak izinkan aku menyesapnya?" Kai tampak terkejut dan heran.

"Aku.. maaf, sebenarnya aku curiga. Sedari aku pulang tadi, firasatku buruk sekali. Karena terjadi hal yang tak kita inginkan. Kurasa... kita harus membatalkan pernikahan kita ini," ungkap Kaina dengan suara lirih dan air mata yang hampir tumpah, "dan kita harus berpisah!"

"Astaga. Mengapa bisa berkata begitu, Aina, setelah kau diam-diam sendirian pergi ke desamu lalu pulang dengan kabar buruk ini? Bukankah semua belum terjadi dan belum kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status