Share

BAB 104 SETIMPAL

Ardi menghentikan mobilnya di depan sebuah pintu gerbang tebal yang otomatis terbuka begitu mengetahui kehadirannya. Dom memang sudah mengancam Akan menyeret Ardi jika dia tidak datang sendiri. Beberapa pria bertubuh tinggi besar terlihat berjaga di pintu gerbang, tatapannya kaku, jenis manusia yang bisa menyayat putus tenggorokan tanpa ekspresi sedih atau menyesal. Ardi menjalankan mobilnya pelan-pelan untuk memasuki halaman di dalamnya yang ternyata cukup luas. Sebuah rumah bergaya Eropa klasik dengan pilar putih tinggi menjulang itu juga sempat membuat Ardi heran karena banyaknya pengawal yang berkeliaran di sekitarnya.

Ardi baru turun dari dalam mobil berkaca gelap miliknya dan langsung dihampiri oleh dua orang berbadan tinggi besar. Kedua pengawal itu segera mencekal masing-masing lengan Ardi untuk dibawa masuk.

Ardi tidak banyak berontak tapi dia tetap diseret dengan kasar. Ardi sudah pernah beberapa kali menghadapi perlakuan macam itu dari anak buah Dominik Ro

Jemyadam

YUK JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (32)
goodnovel comment avatar
Sri Handayani
ya ampun serem banget...abis Ardi ngeselin banget sih...kalo sudah begini bagaimana dia bisa menikmati hidup...
goodnovel comment avatar
Puspita Puspita
ardi yang terlalu sombong dan mengganggu macan tidur
goodnovel comment avatar
Lina Herdianti
...... oh jemyadam...ceritamu gk bisa ketebak.beda dr yg lain.lulusan PT/UNIVRSTS mana sih?...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status