Share

DC 28

Marsha terbangun dari tidurnya yang tak lelap. Ponselnya terus saja berdering, menampilkan nama Albert yang menghubunginya sepanjang malam. Ada satu pesan yang membuat dirinya takut , dimana pria tampan namun baj*ngan tersebut berkata bahwa dirinya akan datang. Sungguh jika benar pria itu akan datang, hidupnya akan kembali tidak tenang.

Ketukan pada pintu kamar membuatnya harus rela turun dari ranjang dan membuka pintu untuk melihat siapa yang mengetuk pintu kamarnya, disana berdiri seorang pria paruh baya. Siapa lagi jika bukan Admaja papanya.

"Ada apa pa?" Tanyanya pada pria paruh baya tersebut.

Admaja tampak berpikir, tetapi ia tidak mengatakan apapun selain menyuruhnya untuk memasak. Ibunya sudah pergi bekerja, untuk itu Admaja berniat membangunkan anak perempuannya yang baru saja tiba kemarin.

"Papa ingin kamu memasak , saya tahu kamu masih lelah, tapi akan lebih baik jika kamu kemb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status