Share

11. Dua Pendekar Bayaran

Dua orang ini perawakannya sama tegap dan kekar. Pendekar Tongkat Merah memiliki wajah bulat dengan sedikit berewok.

Tongkat dari bahan rotan berwarna merah panjangnya setinggi badannya. Dengan senjatanya ini dia bisa menjangkau lawan lebih jauh.

Yang sebelahnya berwajah agak lonjong dan kelimis, hanya rambutnya gimbal dibiarkan tanpa ikat kepala. Dia dijuluki Si Pecut Guludug.

Danurwenda tahu dua pendekar ini mengincar dirinya demi bayaran tinggi.

"Menyerah baik-baik saja. Agar kami tidak banyak keluar tenaga!" kata Pendekar Tongkat Merah.

"Enak saja, harus bekerja dulu biar setimpal dengan upahnya!" hardik Danurwenda.

"Huh, jumawa!" maki Si Pecut Guludug.

"Kalian berdua yang mengambil resiko besar, apa itu juga bukan sombong?" balas Danurwenda dengan menyeringai yang membuat kedua orang di depannya naik pitam.

"Hari ini adalah waktu naasmu, Danurwenda!" teriak Pendekar Tongkat Merah yang sifatnya lebih temperamen dari kawanny

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indra Prahasta
Seru terus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status