Share

30. Raden Jatnika

Untungnya sepasang rajawali tunggangan milik orang tua Danurwenda ini mengerti. Mereka tidak memaksa pemuda itu untuk tinggal di sana. Mereka juga paham masalah yang sedang dihadapi putra majikan mereka itu.

Akhirnya Danurwenda di antar ke luar gua dengan menunggangi rajawali betina atau yang disebut Bikang ini. Danurwenda diturunkan di kaki gunung sebelah timur.

"Terima kasih, Bibi Bikang!" begitulah Danurwenda menyebutnya sekarang.

Si Bikang angguk-angguk kepala lalu mengepakkan sepasang sayapnya sehingga tubuhnya melayang ke atas. Angin yang berhembus akibat kepakan sayap tersebut cukup kuat, tapi tidak sampai menggoyahkan Danurwenda.

Kemudian Danurwenda berkelebat dengan Ilmu Raga Angin, tetapi baru belasan tombak ke depan dia memperlambat gerakannya.

Pemuda ini memasuki sebuah hutan kecil yang tidak begitu rindang, sehingga cahaya matahari masih bebas menembus ke tanah.

Yang membuat Danurwenda melambatkan larinya, di depan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status