Share

Bencana Ke Dua

"Dayu, apa yang kamu lakukan, hah?!" Anto bertanya dengan suara keras. Dia tanpa sadar telah membentak Dayu dan memelototi gadis itu dengan mata yang terbuka lebar dan pupil mata membesar.

Dayu sendiri tersentak saat tiba-tiba, berkat bersentuhan langsung dengan kulit dekat leher Anto dan merasakan detak jantung cowok itu, dia bisa melihat sosok yang menempel di langit-langit, persis di atas kepala Anto.

"Anto, sepertinya ada banyak hal yang harus kamu jelaskan kepadaku ya!" Dayu melawan, dia balik memelototi lawan bicaranya dan tidak menunjukkan rasa takut sama sekali.

Gadis itu sama sekali tak menunjukkan rasa takut. Meski sekarang dia tahu bahwa di atas kepalanya juga mengalir aliran asap hitam yang bersumber dari suatu makhluk di atas kepala Anto, Dayu tidak gentar.

Oh, dia sudah berulang kali nyaris mati. Tak ada lagi yang perlu Dayu khawatirkan selama dia tau apa yang harus dia lakukan dan sejauh mana batasan yang bisa dia jajaki.

Anto menatap nyalang ke arah Dayu. Kaki mereka b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status