Share

Bab 47

Di pagi hari yang cerah terlihat lelaki paruh baya yang berusia sekitar 40 tahun, duduk di sebuah bangku di depan rumahnya dengan tongkat yang berada di sebelahnya, di ujung tongkat itu terlihat jelas patung naga yang menjadi daya tarik tersendiri pada tongkat itu.

“Bagaimana perkembangan Iqbal?” tanya lelaki paruh baya itu dengan seseorang melalui sambungan telepon.

Lelaki paruh baya itu tak lain adalah Sada sidarsono, ayah kandung dari Iqbal, dan yang berbicara dengannya melalui telepon adalah Alex.

“sejauh ini dia berkembang sangat baik lord, dan untuk kedepanya saya yakin dia akan menjadi sosok yang hebat yang sama seperti ayahnya”

“Terus pantau dia, sebenarnya aku juga merasa khawatir padanya jika sesuatu hal yang buruk akan menimpanya”.

“Anda tenang saja lord aku akan selalu mengawasinya, toh lagi pula selama ini dia sudah sangat menderita dengan ujian kemiskinan yang ia terima bersama saudara-saudara

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status