Share

TANPA SYARAT

Pagi itu, Kayla terbangun dengan tubuh yang terasa lebih segar. Ia mendengar bunyi gemericik air di kamar mandi. Tampaknya Ethan sedang mandi. Kayla memilih untuk tidak bangkit dulu dari tidurnya. Ia masih ingin berbaring sebentar saja. 

    Dan, Kayla merasa sedih sekali. Ia merindukan ayahnya. Dalam hati ia merasa marah dan dendam pada Rans. Ingin rasanya ia menaruh racun dalam makanan Rans, supaya lelaki iblis itu lenyap dari muka bumi. Jika bukan karena ulahnya, tentu aku akan hidup bahagia sekarang, ujar Kayla dalam hati.

    Pintu kamar mandi terbuka, dan Ethan muncul dari balik pintu itu. Dia masih mengenakan pakaian yang kemarin dia kenakan. Saat melihat Kayla yang sudah terbangun dia tersenyum.

"Kau sudah bangun? Mau sarapan pagi bersamaku?"tanya Ethan.

"Pakaianku, kan sobek?"

    Ethan mengambil shopping bag yang ia letakkan di atas meja. Lalu mem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status