Share

Kebinasaan Ruly Dan Pasukannya

Ruly tewas seketika dengan luka menganga di dadanya.

Matanya terbelalak dan mulutnya terbuka lebar.

Darah mengalir semakin deras membasahi lantai.

Adam menoleh ke arah Jody. "Sekarang, habislah riwayatnya," ucapnya.

Jody menganggukkan kepala. "Kerja bagus Tuan," Jawabnya.

Di belakang keberadaannya. Lusiana dan Paul masih terlihat ketakutan.

Mereka tengah memegangi kedua telinganya setelah suara bising tembakan menggelegar.

Lantas Adam membuang senjata dan menghampiri mereka.

"Paul, kamu tidak usah takut, semua sudah berakhir," ucap Adam.

Paul lantas membuka kedua tangannya yang menutupi telinga. Lalu menoleh ke arah ayahnya.

"Ayah!"

Paul berteriak lalu memeluk sang ayah.

Lusiana turut menghampiri mereka berdua lalu memeluknya dengan hangat.

***

Setelah kematian Ruly, mereka keluar dari ruang bawah tanah.

Di luar ruangan keadaan begitu luluh lantah. Banyak korban jiwa dari kedua belah pihak.

"Ayah, apakah situasi ini benar-benar sudah aman?" tanya Paul.

"Kamu tetaplah di sini bersama P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status