Share

TIGA SATU

Fuyunghai, udang cabai garam, dan mapo tofu sudah terhidang di atas meja. Membuat Su Li takjub dengan kemampuan masak yang dimiliki oleh suaminya tersebut. Tidak hanya penampilannya yang menggiurkan, manik Su Li melebar saat ia mencicipi rasanya yang ternyata tidak kalah dengan visualnya.

“Ini semuanya enak,” ucapnya dengan manik yang berbinar bahagia. Membuat senyum puas terbit dari wajah tampan Ziang Wu. Untung saja mereka dapat menyelesaikan sesi belanja yang sedikit panjang itu tepat waktu. Pemuda itu kemudian tersenyum saat mengingat tatapan penuh kecemburuan yang Su Li layangkan untuknya.

Ziang Wu sama sekali tidak menyangka bahwa Su Li bisa merasa cemburu. Satu kemajuan besar bagi hubungan mereka. Ziang Wu merasa semakin optimis jika kontrak di antara mereka bisa dibatalkan.

“Kau tidak makan?” tanya Su Li saat melihat Ziang Wu hanya menyiapkan satu mangkuk nasi. Suaminya itu mengangguk.

“Tadi aku sudah makan dengan Ayah setelah mengantarnya check up.”

“Bagaimana keadaan Ayah?”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status