Share

[RALPH] Festival Malam Itu

“Mending kau cepat-cepat, deh, Ralph.”

Kutatap Alex lamat-lamat dan menerka, apa yang kira-kira dia makusd.

“Ya … pura-pura bodoh, pula. Ini nih, yang bikin kau tak maju-maju.”

“Apa, sih, yang kau maksud, sialan.” Dibanding memedulikan apa pun ide konyol yang berusaha dia masukkan ke kepala suciku, lebih baik aku cepat-cepat.

Muatan ini enggak bakal mengangkat dirinya sendiri, dan perutku juga udah berkeruyuk.

Kendati panas-panasan dan berat satuan barang-barangnya bisa mencapai sepulluh kilo lebih, aku enggak pernah merasa sesenang ini.

Meski punya pelabuhan terbesar dan armada terkuat penuh kapal-kapal canggih di seantero negeri, kota Dawn masih enggak bisa seramai Lapis.

Mungkin karena letak kota kami yang menjorok terlalu jauh dari pusat kerajaan dan berbatasan langsung dengan laut Whirlpol—negeri seberang yang punya konflik rumit dengan Andromeda di masa lalu—ngebuat pedagang tersohor dari penjuru dunia enggan untuk singgah lama-lama.

Tapi, kali ini adalah tangkapan besar.

Entah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status