Share

Bab 133. Tuan Muda Asing

Pria muda itu hanya diam untuk beberapa lama. Air mukanya sangat buruk. Beberapa kali terlihat jelas kalau dia sedang mengetatkan rahang menahan rasa. Pikirannya sedang berperang. Jika dia membawa gadis di depannya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan, maka ada kemungkinan semua rencana yang telah disusunnya, hancur berantakan. Pria itu pergi dari sana sambil menghentakkan kaki dengan jengkel.

“Kau hanya menyusahkan saja!” ketusnya sembari berjalan.

Pria berpakaian putih yang tadi berdiri di samping tempat tidur, mengikuti langkahnya dengan tergopoh-gopoh. “Jadi, bagaimana, Tuan Muda?” tanyanya tanpa mampu menghilangkan rasa khawatir dari wajahnya.

“Biarkan aku berpikir lebih dulu!” bentak pria muda yang dipanggil sbegai Tuan Muda itu.

Pria berpakaian putih itu langsung berhenti mengikuti langkah tuan mudanya. Dia menyeka keringat di dahi yang terus saja megucur saat dia merasa sangat khawatir. Kepala nya menoleh ke arah ruangan di mana seorang gadis terbaring antara hi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status