Share

Bab 46. Kisah Tragis Ingrid Hamilton

Pamela sedikit terkejut mendapat bentakan sekeras itu. Biasanya mertuanya hanya mengomel atau melempar benda-benda jika ada sesuatu yang tak berkenan di hatinya. Hal itu membuatnya jadi terdiam, beberapa saat. Namun kemudian kesadarannya kembali, dan hatinya menyimpan api dendam.

“Mereka hanya orang rendahan. Kenapa kita harus peduli?” ujarnya tak senang dengan pendapat Aaron dan Edward.

“Setiap orang, punya seseorang di belakangnya. Seperti kau yang memiliki nama kami di belakangmu. Tanpa kami, kau juga sama rendahnya dengan para pelayan itu!” ketus Aaron. Pria itu berdiri dan meninggalkan tempat perbincangan yang menurutnya sangat memuakkan.

“Hei! Apa katamu? Aku tak terima kau samakan dengan mereka!” teriak Pamela murka. Dia berdiri dan siap untuk mengejar Aaron.

Tapi ternyata Aaron menghentikan langkah dan berdiri di depan pintu ruangan, menghadap padanya.

“Kau bukan siapa-siapa sampai kau menjebakku dengan kehamilanmu yang bahkan sampai sekarang tidak kuketahui bagaimana itu terj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status