Share

Menjebloskan Ibu ke Penjara

Kerena terbawa amarah, Dani terpaksa menarik ibunya kemudian menampar wajah Melinda. Ibunya terkejut melihat kelancangan Dani.

"Dani!" bentak Ibunya Dani.

Swarini yang tidak terima anaknya ditampar oleh Dani. Akhirnya ia membalas tamparan itu pada Alisha. Plak!

"Auh!" jerit Alisha. Ia hampir terjatuh, tetapi Dani dengan sigap menopang tubuhnya.

"Lisha," sebut Dani.

"Mama!" Melinda langsung berlari merangkul ibunya. Ia merengek memperlihatkan pipinya yang merah karena perlakuan Dani.

"Dani, apa kamu gak malu bersikap begitu? Kamu lebih memilih perempuan itu daripada mama. Padahal belum tentu itu anakmu."

Dani hanya diam sambil mengusap punggung Alisha.

Pintu dibuka dengan paksa oleh dua orang polisi. Rupanya suster tadi langsung melapor pada Dokter Feni, kemudian Dokter Feni langsung menghubungi polisi.

"Tahan saja mereka, Pak," kata Dani. Membuat ibu, Swarini dan Melinda terkejut. Wajah Dani kini datar. Ia tak ragu dengan keputusannya untuk menuntut perlakuan mereka.

"Dani, apa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status