Share

Bab 103. Wanita Asing Familiar

"Harus banget, ya, ngusir mereka?" Zanna bertanya kesal karena pembicaraannya dengan Nafiza harus berakhir.

"Kalau kamu jadi aku, mungkin akan memukul atau membunuh Ricky."

"Maksudmu?"

Akmal menghela napas panjang. Hubungan antara dia dengan sang istri masih belum baik dan adiknya malah datang memperkeruh keadaan. Namun, itu tidak bisa dibiarkan. Jika Akmal hanya diam, maka solusi tidak akan pernah datang dan Zanna semakin tenggelam dalam kesalahpahaman.

Tangan kekarnya menarik lembut Zanna menuju kamar di mana Alvino berada. Anak yang tampan, dia bahkan bisa tenang ketika ada masalah antara mama dan papanya.

"Tadi, waktu kamu sama Nafiza mengobrol di kamar, aku mau menyusul, tetapi Ricky bilang mau membicarakan sesuatu yang penting. Akhirnya, kita berdua duduk di ruang tamu dan kamu tahu apa yang disampaikan bajingan itu?!"

Zanna memicingkan mata, mencoba mencari kebohongan pada diri suaminya. Akan tetapi, nihil sehingga dia memilih menggeleng. Meski demikian, tetap saja timbul rasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status