Share

Bab 26

"Indah. Yang sabar ya. Kamu kuat, Ndah," ucapku saat Indah sudah berada di depan pintu. Aku pun hendak menyentuh bahunya. Namun, dengan cepat Indah menepis tanganku. Sorot matanya tajam menatapku. Sombong sekali dia. 

"Nggak usah sok peduli kamu!" ketusnya melewatiku. "Sabar, Danang," ucapku membatin. Aku diam saja sambil mengikutinya masuk ke dalam rumah. 

"Mampus!" ucap Luna di samping telingaku. Entah kapan wanita itu tiba. Tapi mulutnya membuatku betul-betul ingin meremasnya.

"Mama," lirih Tiara anak Adit. Anak itu langsung berlari ke arah Indah dan menggenggam tangannya. Wajahnya mendongak menatap wajah Indah. Adit pun kemudian berdiri. Sementara Haris dan Novi masih terlihat tenang di posisi tempat duduknya. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
elva ariel
suka...dengan ceritanya...tpi kalo bisa jgn berbelit²
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status