Share

Bab 44

POV Maya

Derrrttt…. 

Ponselku bergetar….



"Panggilan dari kantor polisi? Ada apa sih! Males banget kalau berurusan sama laki-laki tak berguna itu. Nyusahin ajah!" geramku. Ada rasa malas dan berat mengangangkat panggilan dari kantor Polisi itu. Karena sudah pasti berhubungan dengan Mas Danang. 

"Hummhhhh….!" Aku menarik nafas panjang. Dengan berat hati ku angkat juga panggilan dari kantor polisi itu. 

"Halo selamat siang. Kami dari kantor kepolisian bisa bicara dengan Ibu Maya?"

"Iya siang juga. Saya sudah tahu. Ada apa?" jawabku judes.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status