Share

Bab 68

Dengan menahan perut yang terasa mual, aku pun membuka pintu. 

"Indah." Ternyata Pak Bos yang datang dengan beberapa teng-teng belanjaan. 

"Bapak ngapain kesini, Pak. Saya gak enak. Ini kan kosan khusus wanita," ucapku. 

"Ya saya cuma mau mastiin kamu baik-baik saja! Emang tidak boleh?" ujarnya. 

"Boleh kok. Tapi bapak jangan terlalu baik sama saya! Apalagi kita cuma karyawan sama bos. Nanti timbul fitnah," ucapku. 

"Peduli amat apa kata orang. Yang penting adalah aku sama kamu," ujarnya lagi. Dengan santai ia pun duduk di kursi yang berada di depan kamar kostku. 

"Mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Rislaini Hasan
kelimpungan lo reyhan...
goodnovel comment avatar
Hamid Lauw Franky
lha ini mah udh ktebak alur cerita nya...
goodnovel comment avatar
Petronela Masi
koin buka kunci nya terlalu banyak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status