Share

Tak punya hati

Indah hendak berlari ke atas panggung menghampiri Nadira. Nalurinya sebagai seorang ibu ingin sekali menenangkan sang anak dan memeluknya. Lalu, berucap bahwa semua akan baik-baik saja. "Ya allah, rasanya sakit sekali. Perih hati ini melihat kesedihan anakku di sana," lirih Indah sesenggukan.

"Ayahku adalah Ibuku." Indah menghapus air matanya dan fokus pada Nadira saat terdengar suara Nadira. Gadis kecil itu sudah nampak lebih tenang dari sebelumnya. "Maaf, aku tidak bisa melanjutkan ceritaku. Karena aku tidak pernah merasakan seperti apa kasih sayang dari sosok seorang Ayah. Sebab, Ayahku sudah tiada pada saat aku masih berada di dalam kandungan Ibukku. Aku hanya berpartisipasi saja dalam acara ini. Sekalian aku ingin semua orang tahu, kalau aku memiliki seorang ibu yang hebat. Seorang ibu yang berperan sebagai ayah. Seorang ibu yang selalu berjuang untuk kebahagiaanku dan Kakakku layaknya seorang Ayah. Meskipun aku tidak memiliki sosok Ayah, tapi aku tidak pernah kekurangan kasih sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
hai ana mulutmu kotor dan jahat sekali...indah wanita baik dan wanita baik2... anakmu si Luna yg murahan alias jalang, semoga niat jahatnya TDK berhasil
goodnovel comment avatar
Imas Suhartini
kasian indah sengsara terus,giliran Luna bahagia terus
goodnovel comment avatar
Tina Septiana
bikin indah sama edwan menikah donk thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status