Share

BAB 18 MENGAPA SELALU BERTENGKAR

“Kau salah faham! Aku tidak pernah menghubungi kedua orang tuamu, mereka sendiri yang datang ke sini!” sahut Maureen.

Patrick memasang wajah sinis ia sama sekali tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Maureen. Ia merasa, kalau sekarang ini dirinya harus bersikap waspada. Bisa saja Maureen, nantinya akan mengadu lagi kepada kedua orang tuanya dan membuat Ayahnya menjadi marah, lalu mengubah wasiatnya.

Dengan kasar Patrick memegang pundak Maureen. Ia memperingatkan kepada Istrinya itu untuk tidak coba-coba mempermainkan dirinya. Hanya karena Maureen sedang hamillah, yang membuat ia bersikap lunak kepadanya.

Setelah memberikan peringatan kepada Maureen, Patrick berjalan keluar menuju mobilnya. Kepulangannya, sepertinya ia urung makan siang di rumah.

Maureen menghela napasnya ia harus bertahan dengan semua sikap Patrick. Dipaksanya menyelesaikan pekerjaannya memasak makan siang untuk Ibunya. Setelahnya ia membawak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status