Share

BAB 43 SEMAKIN JAUH

“Ayah pikir untuk apa aku mencari Maureen, kalau aku sudah mencelakainya!” Bentak Patrick, sambil memukul meja kerjanya dengan keras.

“Bagus, kalau kamu bertanggung jawab untuk mencari Istri dan anakmu!” Ayah Patrick bangkit dari duduknya, kemudian berjalan keluar dari ruang kerja tersebut.

Begitu pintu ruang kerjanya sudah tertutup Patrick mengacak rambutnya dengan kasar. Ia menjadi semakin marah kepada Maureen, karena kesulitan yang ia hadapi akibat pelariannya.

Diisinya gelas yang kosong dengan anggur, biarlah alkohol menjadi pelarian dari rasa kesalnya. Semua yang dilakukannya untuk mencari Maureen belum juga membuahkan hasil.

Entah pada gelas ke berapa pada akhirnya Patrick menjadi mabuk. Dan kepalanya jatuh tertelungkup di atas meja kerja.

‘Argh! Siapa yang berteriak-teriak memekakkan telinga dan membuat kepalaku sakit!’ gerutu Patrick.

Diangkatnya kepala dari atas meja, kemudian ia berjalan menuju pintu kamar, sambil memegang kepalanya.

Dibukanya pintu kamar dan terlihat sosok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status