Share

BERKEMAH MEWAH GAYA PATRICK

“Mengapa kau mengatakannya dengan kasar begitu?” ucap Maureen.

Patrick memejamkan mata, lalu ia berjalan mendekati Maureen dengan malas-malasa.

Begitu berada dekat dengan Maureen, ia memegang pinggangnya dengan lembut, seraya memberikan kecupan singkat di sudut bibir Maureen.

Didorongnya pelan Maureen berjalan menaiki tangga menuju kamar mereka. “Kau rupanya melupakan apa yang kukatakan tadi malam, kalau kita akan pergi berkemah!”

Maureen pun langsung teringat dengan apa yang dikatakan oleh Patrick. Ia sudah melupakan hal itu.

“Aku lupa, karena aku tidak terlalu berminat dengan apa yang kau tawarkan!” ketus Maureen.

Patrick tahu, kalau Maureen masih jual mahal kepadanya. Ia hanya ingin berada dekat Maureen juga putra mereka tanpa ada orang lain, sebelum pada akhirnya mereka nanti kembali ke rumah mereka.

“Kau pasti akan menyukainya, karena aku juga membawa serta putra kita. Kita bertiga akan membuat kenangan bersama, tanpa ada orang lain yang terlibat.” Patrick membuka pintu kamar, la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status