Share

MASALAH BERUNTUN

“Tu-an Patrick bukan saya yang mengantarkannya, Nyonya. Dia pergi naik taksi dan saya tidak mengetahui kenapa,” sahut sopir itu dengan sedikit gugup.

Maureen menyimpan dalam hati rasa tidak percayanya. Ia menduga, kalau Patricklah yang meminta kepada sopirnya untuk berbohong. Dan ia tidak akan membuat sopirnya menjadi merasa bersalah.

Maureen duduk diam memikirkan apa yang akan dilakukannya di restoran nanti. Hal itu dilakukan Maureen, supaya dirinya tidak memikirkan tentang kemana perginnya Patrick.

Tak berapa lama, kemudian mobil berhenti di depan bangunan restoran dengan dua lantai tersebut.

“Jemput saya ketika jam makan siang, karena saya ingin bersama dengan putra saya!” ucap Maureen kepada sopirnya.

“Baik, Nyonya!” sahut sopirnya singkat.

Maureen turun dari mobil berjalan memasuki restoran tersebut dengan sedikit ragu, karena sekarang ini ia datang seorang diri tanpa ada Patrick yang mendampinginya.

‘Apa yang harus kukatakan nanti? Diriku belum pernah menjadi seorang bos,’ bati
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status