Share

77. Bab 77

DIKIRA MISKIN 77

"Jadi bayarin enggak? Utang Wiwid sebesar dua juta setengah? Bagi kamu mungkin itu sedikit, Yud. Tetapi bagi orang kecil sepertiku uang segitu sangat berharga karena untuk diputar lagi," ucap Mbak Sus.

"Kami terkejut bukannya enggak mau bayarin, Mbak. Memangnya dia utang apa?" tanya Mas Yudi yang mewakili pertanyaanku. Ya, Mbak Sus hanya seorang pemilik warung kelontong. Jika Mbak Wiwid punya utang sebanyak itu, dia bisa kehabisan modal.

"Awalnya dia cuma punya utang lima ratus ribu. Kemarin dia juga ambil baju dan make up. Ya, selain warung kelontong, aku juga baru mencoba jualan online. Lumayan untuk tambah pemasukan. Tetapi kalau diutang dan terancam enggak dibayar gini, aku malah rugi." Mbak Sus cemberut.

"Tenang, utang Mbak Wiwid pasti kami bayar," ucapku.

"Harus, dong. Uang segitu tidak ada apa-apanya bagi kalian."

"Aku kasih tahu ya, Ran. Baju yang ada di video itu dia ambil di olshop-ku. Eh, ternyata malah hanya dibawa ke penjara." ucapnya lagi dengan nada ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Tuh kan kumat lg ibunya udah tau bersalah malah pengen dibebasin gmn sh gmn mau kapok2?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status