Share

13. Apakah Jatuh Cinta?

"Awas kamu, Rumi! Lihat saja pembalasan saya nanti!" 

Brugh!

Lana menabrak tubuh Rumi, saat akan pergi ke kamar mandi. Rumi terhuyung dan hampir saja terbentur dinding penyekat antara kabin dan kamar mandi. Untunglah Angkasa menahan tubuh Rumi sehingga istrinya tidak harus terbentur.

"Kamu gak papa? Ayo, kita duduk lagi." Angkasa memperhatikan wajah Rumi yang masih memberengut kesal. Ia menuntun wanita itu untuk duduk kembali di kursinya, lalu memasangkan kembali sitbelt. 

"Rumi, kamu gak papa'kan? Itu tadi ... terima kasih," ujar Angkasa dengan hati yang berbunga-bunga. 

"Karena saya sudah menampar Tante Lana. Berarti nanti malam saya tidak perlu tidur memeluk Bang Angkasa ya?" tawar Rumi dengan menyeringai tipis. Angkasa tergelak sambil menggelengkan kepalanya. 

"Untuk hal itu, tidak ada negosiasi. Tetap seperti kesepakatan awal. Lagi, di Lombok itu dingin. Kalau gak pelukan nanti masuk angin loh."

"Huu! Modus!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
ga suka sama karakter Rumi
goodnovel comment avatar
YanieAbdullah5
apa sebenarnya bari dan tiara berselingkuh dn mengatur agar ayahnya yang menikahi pacarnya ?
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
Lanjutkan pernikahan dan buat Rumi jatuh cinta juga sama kamu Bang Angkasa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status