Share

28. Kehamilan Rumi

Sore ini, Rumi sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Ia kembali ke penginapan karena memang tidak tahu mau kemana lagi. Untunglah biaya menginap tidak terlalu mahal dan biaya yang ia habiskan saat dirawat di klinik juga tidak besar, sehingga Rumi merasa uang tabungannya cukup untuk satu bulan sambil mencari pekerjaan. 

Rumi membuka pintu kamarnya, membiarkan udara sore sehabis hujan rintik-rintik yang cukup lama, membawa aroma sedap ke dalam rongga hidungnya. Penginapannya ini memang banyak tanaman dan ada juga beberapa pohon besar, sehingga walau berada di pusat kota, tetapi udara sekitar masih terasa sejuk.

"Sore, Mbak," sapa Ela saat berkunjung ke kamar Rumi. 

"Eh, Mbak Ela, mari masuk," jawab Rumi mempersilakan. 

"Kata Mas Yudi, Mbak cari saya?" 

"Iya, Mbak Ela, saya mau tanya soal kos-kosan di sini yang murah, tetapi gak kumuh. Saya tidak bisa selamanya tinggal di penginapan, apalagi dalam keadaan tidak bekerja," kat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Lana masih belum nyerah juga nih... untung ada emak terbaik yg selalu melindungi Angkasa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status