Share

Season 2/ Bab 58

Rizal ke kamar mandi. Meski dia bukanlah ustadz yang banyak tahu agama, namun, kedekatannya dengan teman-teman yang paham agama sejak SMA dan pergaulan di kampungnya yang dekat dengan masjid, membuatnya sedikit tahu banyak hal.

Rizal mengambil air wudhu. Kemarahan akan sirna bersama siraman air wudhu.

”Astghfirullohaladzim. Ampuni hamba ya Alloh. Hamba khilaf.” Rizal membatin.

Baru dua malam menikah, dia tak dapat menahan diri. Padahal dua tahun adalah hal yang dapat dilaluinya.

Sekelebat bayang tentang rencananya ke Bandung, membuat Rizal kembali tersenyum. “Sabar, tak lama lagi,” gumamnya dalam hati.

Rizal kembali ke kamar. Ratih masih terduduk di kasur bawah. Posisinya masih sama dengan saat dia keluar.

Sebenarnya dia ingin bicara, namun rasa ego lebih mendominasi. Akhirnya Rizal memilih tidur di ranjang bersama putrinya.

Meski sudah terbayang esok hari dia akan menghabiskan malam dengan Ratih, namun rasa ingin membuat Ratih menyesal dengan penolakannya ingin Rizal tunjukkan.

Denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
baru 2 hari loh udah bertengkar aja
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
paling suka emang pas Ratih bisa tegas gtubsama Rizal... ingat pesan Dewi ya Zal kalau Eatih itu lembut tapi juga bisa keras kepala dan tegas
goodnovel comment avatar
Septiana Ika Indrawati
tapi kalau gk gini ya gk seru sih jadi gk ada dramanya terus ceritanya langsung kelar deh hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status