Share

Bab 22

Raccel dengan cepat dibawa perawat diruanngan gawat darurat, mereka menangani dan memeriksa raccel dengan baik, selama pemeriksaan berlangsung kakek tampak sangat cemas dan berjalan mondar mandir.

"kakek, duduklah dulu, raccel pasti baik-sbaik saja" ucap dinar mulai menenangkan kakek

"tidak , bagaimana aku bisa tenang dia begitu karena aku lalai menjaganya" ucap kakek

"maafkan aku kek, akulah yang lalai menjaganya" ucap dinar tertunduk, dalam kecemasan salah satu dokter menghampiri mereka,

"bagaimana keadaan cucuku dokter?" tanya kakek

"dia tidak apa-apa tuan, tapi kami heran kenapa ada beberapa sisik ini dikakinya" ujar dokter menjelaskan, sambil memberikan beberapa buah sisik berwarna merah keemasan.

"kami menemukan ini menancap kuat dikakinya, dan kami berusaha mencabutnya" lanjut dokter itu menjelaskan.

kakek terhenyak seketika, dia sangat frustasi dan menangis, dinar berusaha menenangkan kakek dan baru kali itu dia melihat kakek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status