Share

Bab 39

Dinar pulang dengan hati berbunga-bunga, tapi dia berfikir bagaimana cara menjelaskannya pada raccel tentang lunar, selama ini dia tidak tau apa-apa tentang hubungan mereka, dinar berfikir keras apa yang akan dia ucapkan dan saat ingin kembali kekamarnya raccel melihat dinar akan memasuki kamar tentu raccel heran dari mana dia, raccel berusaha berjalan dengan pelan sambil memanggil dinar untuk berhenti

"dinar...tunggu!!" ujarnya sambil kesusahan untuk berjalan, dinar menoleh dan tersenyum pada raccel

"jangan dipaksakan, sini aku bantu" ucap dinar sambil memegang tangan raccel, 

"apa mau kekamarku?" ajak dinar, karena dinar tau dia pasti merindukan menatap laut

"ide bagus...ayo aku sudah lama tidak masuk kekamarmu, pasti sangat berantakan" ujar raccel mengejek dinar, tapi setelah masuk ternyata kamarnya sangat rapi berbeda dari apa yang dibayangkan oleh raccel

"hm...sangat rapi" ucap raccel tersenyum genit dan duduk dikursi balkon sambil memper

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status