Share

Bab 56

"ah syukurlah kami sudah bangun...mana yang sakit?" tanya dinar cemas sambil memperhatikan raccel, 

"aku sudah tidak apa-apa hanya sedikit pusing" ujarnya, tentu saja pusing karena banyak darah yang keluar tadi dari mulutnya, itu mungkin efek tubuhnya yang panas karena terbawa emosi yang membuat stress

"dinar, maafkan aku atas perlakuan ibuku" ungkap raccel

"sudahlah ini masalahku kamu jangan memikirkan itu, yang terpenting aku tidak membencimu" ucap dinar sambil tersenyum pada raccel, raccel hanya sedikit tertekan dan merasa bersalah tetapi ibunya memang salah terlalu memikirkan egonya, raccel berbalik menatap ekornya 

"aku belum terbiasa dengan ekor ini, tapi terlihat bagus juga" seru raccel tersenyum, membuat dinar menjadi lega karena raccel baik-baik saja

"apa kamu sudah sedikit enakan? aku akan menggendongmu kembali ke tempat tidur" ucap dinar karena tidak ingin raccel berlama-lama berendam takutnya masuk angin karena dia belum

Y Valista

maaf ya semuanya, aku tidak bisa update banyak kali ini karena belakangan vertigo sering kambuh, lain kali aku akan update lebih panjang. terimakasih atas pengertiannya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status