Share

24| Bergerak Tanpa Suara

Axel meraba rok selutut yang dikenakan Niken. Gadis itu beringsut mundur dan ketakutan. Dia berusaha menahan ujung roknya dengan kedua tangan agar tidak disingkap oleh Axel.

“Lihat, ada benang yang terlepas dari keliman bajumu.”

“Apa?” Niken hampir tak bisa berpikir dengan jernih.

Axel duduk tegak dan dengan sigap mencabut benang yang mencuat dari keliman baju perempuan itu. Lalu Axel berdiri tegak dan mengibaskan pakaiannya. Dia beranjak seolah tak terjadi apa-apa.

Niken tertawa kesal sambil mengentak-entakkan kakinya. Dia juga memukuli sofa dengan cukup keras.

“Brengsek!” umpat Niken. “Kau terus saja menggodaku dan mengusikku. Lihat saja, aku pasti akan membalasmu!” ujar Niken dalam hati.

“Kemarilah!” teriak Axel.

Anehnya, meski Niken sangat kesal tapi dia juga lekas bangkit dari kursi. Gadis itu dengan cepat mendatangi Axel. Sikap Niken benar-benar seperti seekor anak anjing yang selalu menurut pada perintah majikan, meski sang majikan terus mempermainkan dan menggodanya.

A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status