Share

24. Kekacauan dimulai

"Kecuali dia," Jonathan menunjuk Mario yang masih berdiri tidak jauh darinya dan menundukkan kepalanya.

"Baik, Tuan." jawab manajer Lee.

"Cih … kami tidak sudi bekerja di sini lagi. Tidak usah mengusir kami." ucap salah satu karyawan bertubuh tambun yang sejak tadi menguap dan terlihat mengantuk.

"Segera keluar, saya tidak ingin ada kecelakaan kerja karena keteledoran kalian sendiri, gara-gara mengantuk di jam kerja." sindir Jonathan.

"Kami yang menolak kerja di sini, kami akan segera angkat kaki sekarang juga." Laki-laki yang tadi bermain game itu langsung tersulut emosinya.

"Ya benar, perusahaan Anda sudah mau bangkrut, lihat saja nanti, Anda akan meminta-minta di jalanan setelah pabrik ini dipindah namakan."

Rahang Jonathan mengeras setelah mendengar cemooh dan hinaan dari mantan karyawan yang telah dipekerjakannya selama kurang lebih lima tahun itu. Ia menahan untuk tidak menghajar satu-persatu dari mereka. Jonathan akan melihat bagaimana nasib mereka setelah ia memecatnya. Tangis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status